DREAM THEATER

Jumat, 22 Februari 2013


Dream Theater adalah salah satu grup progressive metal paling terkemuka di dunia saat ini. Terbentuk pertama kali pada tahun 1985 dengan nama Majesty. Didirikan oleh Mike Portnoy, John Petrucci dan John Myung, mereka telah merilis delapan album studio, empat rekaman live dan satu album pendek (EP). Album pertama mereka, When Dream And Day Unite direkam dengan Charlie Dominici sebagai vokalis dan Kevin Moore sebagai pemain keyboards. Dominici berusia jauh lebih tua daripada anggota lainnya dan ingin memainkan musik yang lain, sehingga ia kemudian keluar dari grup. Mereka kemudian mencari pengganti yang ideal selama 2 tahun sampai akhirnya bertemu dengan James LaBrie, vokalis dari Kanada melalui audisi, yang mengisi posisi vokalis sampai saat ini.
Bersama LaBrie mereka merekam Images And Words yang melambungkan nama mereka ke jajaran internasional dengan hit "Pull Me Under" dan "Another Day". Awake adalah album terakhir mereka dengan Moore yang kemudian digantikan oleh Derek Sherinian untuk album Falling Into Infinity. Pada akhirnya Sherinian juga digantikan oleh Jordan Rudess dan formasi ini masih bertahan sampai hari ini.
Mereka telah meluncurkan album konsep Metropolis 2: Scenes From A Memory dan album ganda Six Degrees Of Inner Turbulence. Pada tahun 2003 mereka memutuskan untuk merekam album non-konsep Train Of Thought yang sangat dipengaruhi oleh grup thrash metal seperti Metallica. Album mereka yang berjudul Octavarium dikeluarkan pada tanggal 7 Juni 2005 dan selain merupakan album studio kedelapan juga mengandung delapan lagu.
Setelah Dream Theater meluncurkan album Live mereka dalam memperingati 20 tahun Dream Theater terbentuk yang berjudul Score yang direkam pada tanggal 1 April 2006 di Radio City Music Hall,US. Mereka kembali bersiap meluncurkan album ke sembilan mereka dengan membawa bendera label record baru yaitu RoadRunner Records, mereka telah merampungkan album Systematic Chaos yang berisi 8 lagu dan akan diluncurkan pada tanggal 5 Juni 2007 di US.
Namun menjelang akhir tahun 2010, sang drummer Mike Portnoy memutuskan untuk keluar dari band ini, yang kemudian digantikan oleh Mike Mangini setelah melalui audisi menyisihkan 6 drummer kelas dunia. Album mereka yang terbaru "A Dramatic Turn of Events" yang digarap bersama drummer baru mereka, diluncurkan pada pertengahan 2011, dengan hits pertama "On The Back Of Angels".*
Daftar isi  [sembunyikan
  • 1 Sejarah
  • 2 Karakteristik penulisan lagu
  • 3 Diskografi
  • 4 Pranala luar
Sejarah
Dream Theater dibentuk pada bulan September 1985, ketika gitaris John Petrucci dan bassis John Myung memutuskan untuk membentuk sebuah band untuk mengisi waktu luang mereka ketika bersekolah di Berklee College of Music di Boston. Mereka lalu bertemu seorang pemain drum, Michael Stephen Portnoy, di salah satu ruang latihan di Berklee, dan setelah dua hari negosiasi, mereka berhasil mengajak Mike Portnoy untuk bergabung. Setelah itu, mereka bertiga ingin mengisi dua tempat kosong di band tersebut, dan Petrucci bertanya kepada teman band, Kevin Moore, untuk menjadi pemain keyboard. Dia setuju, dan ketika Chris Collins diajak untuk menjadi vokalis, band tersebut sudah komplit.
Dengan lima anggota, mereka memutuskan untuk menamai band tersebut dengan nama "Majesty". Menurut dokumentasi DVD Score, mereka berlima sedang mengantri tiket untuk konser Rush di Berklee Performance Center ketika mendengarkan Rush dengan boom box. Portnoy lalu berkata bahwa akhiran dari lagu tersebut (Bastille Day) terdengar sangat "majestic". Pada saat itulah mereka memutuskan Majesty adalah nama yang bagus untuk sebuah band, dan tetap bagus sampai sekarang.
Pada saat - saat tersebut, Portnoy, John Petrucci dan Myung masih berkutat dengan kuliah mereka, juga dengan kerja paruh waktu dan mengajar. Jadwal mereka menjadi kiat ketat sehingga mereka harus memutuskan antara mengejar karier di bidang musik atau mengakhiri band Majesty. Namun akhirnya Majesty menang dan mereka bertiga keluar dari Berklee untuk berkonsentrasi di karier musik. Petrucci mengomentari tentang hal ini di dokumentasi DVD Score, berkata bahwa saat tersebut sangat susah untuk meminta kepada orang tuanya untuk pergi ke sekolah musik. Dan lebih susah lagi untuk menyakinkan orang tuanya agar ia boleh keluar dari sekolah.
Moore juga akhirnya keluar dari sekolahnya, SUNY Fredonia Stagan, untuk berkonsentrasi dengan band tersebut.
Karakteristik penulisan lagu
Beberapa teknik penulisan lagu yang unik telah dilakukan oleh Dream Theater, yang kebanyakan terjadi di masa - masa sekarang, ketika mereka bisa bereksperimen dengan label rekaman mereka sendiri.
Dimulai dengan Train of Thought, Dream Theater sudah memulai memasukkan elemen - elemen kecil dan tersembunyi di musik mereka, dan memuat elemen tersebut kepada peminat yang lebih fanatik. Karakteristik yang paling terkenal (yang biasa disebut "nugget") tersembunyi di "In the Name of God", yang merupakan sandi morse dari "eat my ass and balls" (makan pantatku dan penisku), yang merupakan kata - kata terkenal dari Mike Portnoy. Sejak saat itu, banyak peminat - peminat Dream Theater mulai berusaha menemukan hal - hal kecil yang biasanya tidak menarik bagi peminat biasa.
Beberapa dari teknik mereka yang terkenal termasuk:
  • Suara dari fonograf di akhiran dari "Finally Free" di album Scenes from a Memory adalah suara yang sama di awalan "The Glass Prison" di album berikutnya, Six Degrees of Inner Turbulence. Dan akhiran kunci terakhir di "As I Am" sama dengan kunci yang digunakan di album selanjutnya, Train of Thought. Juga, not piano yang dimainkan di akhiran "In the Name of God" di 'Train of Thought adalah not yang sama dengan pembukaan "The Root of All Evil" di album berikutnya, Octavarium.
  • Tiga bagian dari "The Glass Prison" di Six Degrees of Inner Turbulence, dua bagian dari "This Dying Soul" di Train of Thought dan dua bagian dari "The Root of All Evil" di Octavarium menunjukkan tujuh poin pertama dari dua belas poin - poin di program Alcoholics Anonymous oleh Bill Wilson, yang mana program itu diikuti oleh Mike Portnoy. Ia juga berkata bahwa ia akan membuat lagu - lagu lain yang memuat lima program lainnya, yang akan ditujukan untuk Wilson
  • Dream Theater kadang menggunakan teknik penulisan lagu dimana bagian - bagian dari sebuah lagu dikembangkan tiap kali mereka dimainkan. Contohnya, lagu "6:00" dari Awake. Setelah awalan lagu, mereka hampir memainkan chorus, tapi mengulang lagu tersebut dari awalan lagi (di menit 1:33). Dan ketika chorus sudah seharusnya dimainkan pada saat berikutnya, mereka mengulang lagi dari awalan, di menit 2:11. Teknik ini bisa juga ditemukan di "Peruvian Skies", "Blind Faith" dan "Endless Sacrifice"
  • Penggunaan notasi yang berulang - ulang juga digunakan, yang sudah dikenal dari lagu - lagu Charles Ives, contohnya:
    • Tema lagu "Wait for Sleep" muncul di "Learning to Live" (menit 8:11) dan juga muncul dua kali di "Just Let Me Breath" (menit 3:39 dan 5:21)
    • Tema lagu "Learning to Live" muncul di "Another Day" (menit 2:53)
    • Tema lagu "Space-Dye Vest" digunakan beberapa kali di album Awake.
    • Tema pembukaan dari "Erotomania" digunakan di "Voices" di Awake (menit 4:51).
    • Satu dari melodi - melodi di "Metropolis Pt 1 (The Miracle and the Sleeper)" diulang di chorus kedua di "Home" dari Metropolis Pt 2 (Scenes From A Memory), dengan cuma pengubahan satu kata. Beberapa lirik dari "Metropolis Pt 1" just digunakan di "Home". Pada dasarnya, keseluruhan album "Scenes From A Memory" penuh dengan musikal/lirikal/konseptual variasi dari elemen - elemen musikal dari "Metropolis Pt 1" dan "The Dance of Eternity" sebenarnya dibangun dari variasi - variasi elemen musik di lagu - lagu dalam album tersebut.
    • Bagian - baguan dari tiap lagu di album "Octavarium" telah digunakan di bagian kelima dari lagu berjudul sama, "Octavarium".
  • Six Degrees of Inner Turbulence, studio album ke enam mereka, memuat enam lagu dan mempunyai karakter - karakter angka enam di judul - judul lagunya. Train of Thought, studio album ke tujuh mereka, memuat tujuh lagu. Octavarium, studio album ke delapan mereka memuat delapan lagu dan judul albumnya diambil dari kata octo, yang merupakan kata Latin yang berarti delapan, berarti satu oktaf dari istilah musik, yang mana merupakan jarak dari satu not ke not lain adalah delapan not di tangga nada diatonik. Judul lagi dari CD ini adalah 24 menit, kelipatan dari 8. Halaman depan albumnya juga memuat karakter - karakter yang berhubungan dengan 5 dan 8. Contohnya, satu set dari kotak - kotak putih dan kotak - kotak hitam, mempunyai arti satu oktaf dari piano.
  • Lagu "Octavarium" dulunya ingin diakhiri dengan seruling yang bergema serupa dengan awalan lagu tersebut. Namun diganti dengan not piano yang sama dari awalan album Octavarium. Mike Portnoy telah mengatakan bahwa seri awalan - akhiran album akan berhenti disini, karena album ke sembilan mendatang tidak akan diawali dengan akhiran "Octavarium"
  • Analisis detail tentang "nugget" di "Octavarium" (disebut oleh Mike rio Portnoy sebagai "sebuah nugget raksasa") telah dipublikasikan di sebuah situs independen.

THE ROLINK STONE


The Rolling Stones adalah sebuah band rock Inggris yang mulai terkenal sejak tahun 1960-an[1] masih terkenal hingga sekarang. Apabila dianalogikan, The Rolling Stones adalah sebuah batu yang hingga kini masih menggelinding, entah sampai kapan.
Dibentuk di London, Januari 1963. Tetapi sesungguhnya cikal bakal Stones sudah ada sejak tahun 1962 dengan formasi awal yang terdiri dari Mick Jagger (Vokal, Harmonika), Keith Richards (Lead Gitar, Harmonika), Brian Jones (Rhytm Gitar, Harmonika), Mick Avory (Drums) dan Dick Taylor (Bass). Kelak sang drummer Mick Avory akhirnya bergabung dengan The Kinks dbp Ray davies, dan Dick Taylor mendirikan bandnya sendiri yaitu The Pretty Things
Band dengan formasi kuintet ini didirikan oleh Brian Jones (kelahiran Cheltenham, Inggris, 28 Februari 1942). Ia meninggalkan Cheltenham dan pergi ke London untuk membuat grup musik. Sebelum mendirikan The Rolling Stones, Brian sempat bergabung dengan band Cheltone Six (Sebagai pemain klarinet) dan The Ramrods. Ketika di London, Brian bertemu dengan Mick Jagger dan Keith Richards, yang dimana akhirnya mereka bertiga membentuk sebuah grup musik yang bernama Little Blue & The Blue Boys
Diawal penampilannya formasi Rolling Stones adalah Mick Jagger (vokal), Keith Richards (gitar), Brian Jones (multi instrumentalis), Bill Wyman (bass), Charlie Watts (drum) dan terakhir Ian Stewards (keyboard) yang setelah dipertimbangkan sudah tidak sesuai lagi dengan idola remaja (pada masa itu) ada sumber lain yang menyatakan kelompok band dengan anggota 6 orang, personilnya akan lebih sulit dikenal satu persatu oleh penggemar dibanding band dengan anggota 4 atau 5 orang, akhirnya keluar dengan hormat dari formasi kelompok musik tersebut dan kemudian menjadi tour manager sekaligus pemain keyboard kelompok ini pada tahun 1963 hingga wafat tahun 1985. Jones dianggap memimpin band selama Jagger dan Richards menciptakan lagu yang kelak menjadi lagu-lagu hit kelompok ini, Hingga tahun 1969 peranan Jones makin jauh berkurang bahkan dia tidak bisa ikut tur ke Amerika Serikat karena alasan hukum, dia mengundurkan diri dengan hormat dari band tersebut. Beberapa minggu kemudian Jones ditemukan tewas tenggelam. Gitaris Mick Taylor mengganti posisinya bergabung dengan Rolling Stones dan mungundurkan diri tahun 1974, kemudian posisinya digantikan oleh Ronnie Wood. Bill Wyman mengundurkan diri tahun 1992 posisinya diganti Darryl Jones tapi tidak masuk dalam formasi band sepenuhnya.

METALLICA


Metallica
Sejarah awal terbentuknya Band Metallica sudah pasti sangat dicari oleh para penggemar band"CADAS!!"asal amerika serikat ini.
oleh sebab itu pula lah saya sebagai salah satu dari fans Metallica membuat artikel Sejarah awal terbentuknya Band Metallica ini..semoga dengan adanya artikel ini membuat teman2 sekalian dapat
lebih mengetahui dan semakin mengidolakan Band ini.

METALLICA

MetallicaNinjaStar.jpg


Cerita bermula pada tahun 1981 ,2 org rocker belia,James hetfield(gitar) dan lars ulrich(drum)di pertemukan oleh sebaris iklan harian"the recycler"yang terbit di kota Los angeles(US)
james yang selama masa pertumbuhanya di cekoki musik garapan rocker papan atas kayak jimi hendrix dan band rock saat itu Deep purple oleh kakaknya berniat untuk ngebentuk sebuah band yang
beraliran ngerock abiz..!!,,setelah sempat hampir putus asa karena g menemukan aliran musik yang dia cari,akhirnya james memutuskan untuk memasang iklan di the Recycler,sebuah majalah harian di sono..iklan
yang di pasang di majalah ini menarik perhatian seorang remaja keturunan denmark(lars ulrich)Yang kebetulan punya cita2 sama membentuk band beraliran rock.meski sama-sama suka rock namun lars lebih condong ke band2 rock eropa seperti Motorhead.
james yang belum mengenal band2 yang direferensikan oleh teman barunya itu tapi james sudah punya Feeling band nya kali ini akan sukses"so...pasti..hehe.red"
apalagi saat lars menghubunginya lewat telepon dan dengan semangatnya berbicara,lars:"lo tau nggak,gue mutusin untuk mainin musik rock gara-gara DEEP PURPLE,pokokny tuh band benar2 gila dech..!!dan james pun merasa tambah yakin nie orang akan mampu diajak bekerja sama.
from there on,the journey begin...

Formasi Dahsyat dan album pertama
..Buat melengkapi formasi band mereka,lars dan james sepakat memasang iklan lagi di majalah the recycler,kali ini nasib mempertemukan mereka dengan llyod granr(gitar)dan ron mcgovney(bas).berempat sesuai dengan tujuan semula,yaitu menembus dapur rekaman,mereka berusaha dengan sekuat tenaga bersaing dengan band punk lainya seperti X dn black flag yang lagi berkibar di panggung music amerika,
hingga akhirnya atas usulan brian sangel,reporter fanzine metal lokal,"TOYMA"masuk dalam album kompilasi"metal massacre"album in habis terjual di akhir thn 1981,dan nama matallica pun mulai dikenal.
metallica??bukannya nama band mereka tadi TOYMA(the young of metal attack)UH:(!!,opz..sory kelupaan..beberapa saat sebelum album kompilasi itu di rilis cetak,ron quintana,seorang wartawan senior LA,sempet ngobrol ma lars kalau ia akan menerbitkan sebuah majalah metal dengan nama metallica??mendengar nama itu spontan lars langsung meminta nama itu sebagai pengganti nama TOYMA yang kurang familiar di kuping pendengar.
setelah di lobi beberapa saat akhir nya ron dengan tulus memberikan nama yang (Konon)berasal dari kata "metal"'dan "vodka"itu pada lars,dengan syarat band mereka menjadi cover pertama majalah ia yang akhirnya bernama METAL MANIA.
demi mematenkan nama mereka,james sampai nggak tidur demi membuat logo metallica yang kita kenal sekarang.

Metallica_logo.jpg



sukses membuat 1 album demo nggak buat band ini utuh,malah lyold dan ron mengundurkan diri,dan mereka ber2 mencoba mencari pengganti dengan memasang iklan lagi yang akhirnya menemukan mereka dengan Dave mustaine(Megadeth sekarang.red)dan di lengkapi dengan bassist cliff burton,"kebayang g'batapa dahsyatnya formasinya?!!"
g'slh pilihan james dan lars,metallica jadi terkenal dan berkibar di jajaran musik amrik dan mereka mengeluarkan album demo perdana berjudul "No life'till leather"
album ini dilepas cuma 5 copy namun dalam 1 bulan album ini udah berada di rumah pencinta metal sampai ratusan copy..!!
tanpa sengaja album ini sampai ketangan jon zazula dan marsha,pasangan penggila musik yang mempunya toko musik bernama rock n rool heaven,dan management artis bernama zed management,mereka mendapatkan demo itu dari seorang penggila metal yang nekad memaksa untuk meletakkan album itu d toko mereka.
setelah mndengar album tersebut,mereka terhenyak,Gila..bneran dahsyat musik mereka..!!,sreu mrsh n jon.
mereka pun menawarkan kerjasama dengan lars cs.metallica setuju,dan mreka pun hijrah ke new jersey,ke rumah kediaman jon.dengan sekuat tenaga jon mempromosikan album mereka..namun sampaipke jurus jual kecap tu album g'laku2...
pdhl kata jon sempat berkata nie band akan jadi led zappelin baru.
akhirnya karena gregetan daganganya g laku2..jon membuat label baru dengan nama Megaforrce,dibawah label ini metallica mengeluarkan album pertama,namun sebelum album di rilis ada kejadian g asyik terjadi ,dave mustaine keluar dari metallica gara2 di picu perkelahian dirumah jon,ceritanya saat itu james yang lagi mabuk berat menendang anjing kesayangan dave tanpa sengaja,karena g trima dave lalu mnonjok james.dan formasi dahsyat itu pun berakhir.
usut punya usut,dave dari dulu sudah merasa di anak tirikan ma jmes n lars,"mereka lebih peduli ma cliif dari pada saya.."terang dave.
lars pun pusing,harus ada maestro untuk menggantikan maestro.
pas lars lagi pikir2..datang seorang teman yang merekomendasika KIRK HAMMET,gitaris band exodus asal san francisco.
setelah menimbang dan mendengarkan permainanya.lars langsung yakin ini orang yang tepat,apalagi lars mendengarkan selentingan kabar klo kIRK Sempat berguru dengan maestro gitar Joe Satriani dan steve vai.
jelas orientsi musiknya metal abis...!!.
cuma 11 jam sebelum masuk studio kirk resmi jadi personil metallica.dengan kemampuan adapatasi yang baik,si kriwil ini lgsg menyatu dengan trio pendahulunya.
dan album metal up your ass(sebelum akhirnya dikenal Kill EM ALL")

metallica_kill_em_all_45.jpg


hasilnya album yang memuat 11 album ini laris bak kacang goreng dengan penjualan 300 ribu keping.HEBOH..mengingat label yang membawahinya kecil.
demikian lah sejarah berdirinya Metallica..dan tidak sampai disini aja cerita mereka..insyaALLAH Saya akan menambah lanjutan cerita ini lagi,,,saat album read the lghtning di rilis..
2001272.jpg



Dan...
kematian cliff burton:(...
Cliff-Burton.jpg


dan selanjutnya...tunggu aja...:)
saLAM Tiga jari buat semua.....!!!Yeah........

Labels: metallica, music

PINK FLOYD

Pink Floyd berasal dari band-band sebelumnya yang bernama antara lain Sigma 6, T-Set, Meggadeaths, The Screaming Abdabs, The Architectural Abdabs dan The Abdabs. Kemudian band ini diberi nama baru The Pink Floyd Sound dan kemudian The Pink Floyd. Sebelum merilis album pertama nama ini sudah dipersingkat kembali menjadi Pink Floyd. Asal nama ini adalah dua musisi blues Pink Anderson dan Floyd Council.
Mereka awalnya terdiri dari Bob Klose (gitar), Syd Barrett (vokal, gitar), Richard Wright (keyboards), Roger Waters (bass) dan Nick Mason (drums). Mereka menyanyikan lagu-lagu cover rhythm and blues seperti "Louie, Louie". Barrett kemudian menulis lagu-lagu yang dipengaruhi budaya surfing dari Amerika, rock psychedelic dan humor dan literatur Inggris. Bob Klose merasa kurang cocok dengan arah ini dan meninggalkan band. Dalam bentuk kuartet mereka cukup stabil dan kemudian mereka membentuk Blackhill Enterprises, sebuah kerjasama bisnis yang melibatkan enam orang: keempat personel ditambah kedua manajer mereka Peter Jenner dan Andrew King.
Diluncurkan pada bulan Agustus 1967, album pertama The Piper at the Gates of Dawn dianggap sebagai salah satu contoh terbaik musik psychedelic dari Inggris. Lagu-lagu album ini adalah campuran berbagai music, dari lagu berbentuk bebas avant garde "Interstellar Overdrive" sampai lagu yang bernuansa melankolis seperti "Scarecrow" (terilhami oleh daerah pedesaan Fenlands di dekat kota kelahiran Barrett, Cambridge). Album ini terjual laris dan mencapai peringkat keenam di Inggris.
David Gilmour bergabung
Pada bulan Januari 1968, gitaris David Gilmour bergabung untuk menggantikan Barrett yang kondisi kejiwaannya sangat tidak stabil dan telah memburuk selama beberapa bulan. Pada awalnya mereka berharap Barrett akan sembuh dan kembali memimpin band, tapi ditambah dengan penggunaan LSD ia semakin tidak terkendali, sering menatap ke awang-awang selama konser. Ini merusak penampilan konser mereka sampai pada akhirnya Barrett tidak diajak lagi ke panggung.
Setelah Barrett resmi keluar pada bulan April 1968, Jenner dan King memutuskan untuk bertahan dengannya dan Blackhill Enterprises pun dibubarkan.
Walaupun Barrett telah menulis sebagian besar lagu-lagu di album pertama, untuk album kedua A Saucerful of Secrets (Juni 1968) ia hanya menulis satu lagu "Jugband Blues". Album ini meraih tangga ke-9 di Inggris.
Setelah soundtrack film More, album selanjutnya adalah album ganda Ummagumma yang sebagian direkam di club rock Mothers di Birmingham dan sebagian lagi di Manchester. Untuk album ini masing-masing anggota merekam proyek solo untuk satu sisi piringan hitam (istri Mason tampil secara anonom sebagai pemain suling), kemudian ditambah beberapa track rekaman konser. Album yang dirilis pada tahun 1969 ini menjadi album mereka yang paling berhasil sampai saat itu, mencapai nomor 5 di Inggris dan 70 di Amerika.
Atom Heart Mother (1970) akhirnya menjadi album pertama mereka yang mencapai puncak tangga di Inggris, walaupun Gilmour sendiri menyebut album ini sebagai sebuah band yang "menabrak-nabrak di kegelapan". Meskipun demikian, di album inilah untuk pertama kalinya arah band ini mulai terdengar, seperti misalnya lagu "Atom Heart Mother Suite" yang panjangnya 23 menit dengan pengaruh musik simfoni, dibantu oleh orkestrasi Ron Geesin.
Gaya ini menjadi semakin terfokus di album Meddle (1971), dengan epik "Echoes" yang berdurasi 23 menit. Dalam lagu ini mereka menggunakan synthisizer VCS3 dari Zinovieff untuk pertama kali, selain juga theremin untuk bagian tengahnya yang bernuansa luar angkasa). Album ini juga mengandung lagu "One of These Days" yang populer untuk konser-konser (lagu ini hanya memiliki satu baris lirik yang dinyanyikan berulang-ulang dengan suara terdistorsi "One of these days, I'm going to cut you into little pieces" yang ditulis oleh Nick Mason dan kemudian beralih ke lagu tema seri televisi Doctor Who) dan lagu pop-jazz "San Tropez". Semangat eksperimentasi mereka juga terdengar di "Seamus" (judul awal "Mademoiselle Nobs"), lagu blues yang diisi dengan suara lolongan anjing Russian wolfhound). Pada saat ini mulai terlihat bahwa pemain bass Roger Waters mulai mengambil alih kepemimpinan band dalam bidang musik dan lirik. Misalnya ia menulis lagu "San Tropez" dalam bentuk sudah hampir jadi dan kontribusi anggota lainnya menjadi sedikit. Pink Floyd mencapai peringkat ketiga di Inggris untuk Meddle.
Pada tahun 1972 mereka merilis Obscured by Clouds sebagai soundtrack film La Vallee dan masuk ke tangga US Top 50 dan tangga keenam di negara mereka sendiri.
Meledak dengan Dark Side of the Moon
Walaupun mereka bukan band yang penjualan albumnya biasa didongkrak dengan penjualan single, album selanjutnya Dark Side of the Moon (1973) mengandung hit Top 20 di Amerika Money dan album itu sendiri akhirnya mencapai puncak charts dan bertahan di US Top 200 selama 741 minggu (termasuk 591 minggu berturut-turut dari 1973 sampai 1988), memecahkan banyak rekor dan membuatnya menjadi salah satu album paling laris di dunia. Dark Side of the Moon adalah album konsep dengan tema mengenai tekanan-tekanan kehidupan modern. Hal inilah yang mendorong mereka untuk menulis lagu-lagu: "On The Run" adalah tentang bepergian ke seluruh dunia, "Time" mengenai masa dulu, "The Great Gig in the Sky" (judul-judul awal "Mortality Sequence" dan "Religious Theme") mengenai kematian dan agama, "Money" mengenai uang yang datang dengan ketenaran, "Us and Them" mengenai konflik kekerasan di masyarakat, dan "Brain Damage" mengenai penyakit jiwa dan neurosis. Peralatan rekaman 16 track yang modern di Studio Abbey Road dan kerja keras sound engineer Alan Parsons membuat album ini terdengar sangat jernih.
Dark Side of the Moon dan ketiga album selanjutnya (Wish You Were Here, Animals dan The Wall) dianggap oleh banyak pihak sebagai puncak karier Pink Floyd. Wish You Were Here diluncurkan pada tahun 1975 dan bertemakan "ketidakhadiran". Misalnya lagu "Shine on You Crazy Diamond" adalah mengenai anggota mereka yang sudah hengkang Syd Barrett dan kondisi kesehatan jiwanya. Album ini juga mengandung lagu-lagu epik "Welcome to the Machine" dan "Have a Cigar". Pink Floyd mencapai puncak tangga baik di Inggris dan Amerika untuk album ini.
Ketika mereka mengeluarkan Animals di bulan Januari 1977, Amerika #2 dan Inggris #3, mereka mulai dikecam oleh kalangan punk rock yang mulai bangkit saat itu sebagai musisi yang arogan dan telah melenceng dari semangat rock and roll pertama. Animals mengandung lagu-lagu yang diilhami oleh buku Animal Farm karya George Orwell, misalnya "Pigs on the Wing", "Dogs" dan "Sheep". Animals memiliki lebih banyak suara gitar dibandingkan album-album sebelumnya (mungkin sebagai jawaban untuk komunitas punk) dan di sini pula mulai terjadi perpecahan antara Roger Waters dan pemain keyboards Rick Wright yang tidak menyumbangkan satu lagupun untuk album ini.
Opera rock The Wall dari tahun 1979, ditulis terutama oleh Waters, melambungkan kembali nama Pink Floyd dan memberi mereka satu lagi lagu hit "Another Brick in the Wall, Part II" yang liriknya mengritik sistem pendidikan. Selain itu album ini mencapai nomor 3 di negara asal mereka dan bercokol di puncak tangga Amerika selama 15 minggu. Lagu "Comfortably Numb", walaupun tidak pernah dirilis sebagai single, masih sering diputar di radio-radio saat ini dan merupakan salah satu lagu Pink Floyd yang paling terkenal.
Tur untuk mendukung album ini menjadi sangat mahal sehingga mereka nyaris rugi kalau tidak ditolong dengan penjualan album. Sekarang Waters semakin mendominasi band, dan menyebabkan konflik dengan anggota-anggota lainnya yang berpuncak pada Wright dipecat dari band. Wright kemudian menjadi musisi bayaran untuk beberapa konser band. Ironisnya, Wright adalah satu-satunya anggota yang meraih keuntungan finansial dari tur The Wall, yang lainnya harus menutup kerugian biaya yang membengkak. Album ini di ko-produksi oleh Bob Ezrin, teman Waters yang juga ikut menulis "The Trial" namun kemudian ditendang keluar oleh Waters karena tidak sengaja membocorkan rahasia album kepada saudaranya yang wartawan.
The Wall bertahan di daftar album terlaris selama 14 tahun. Sebuah film berjudul Pink Floyd The Wall dibuat pada tahun 1982. Dibintangi Bob Geldof, penyanyi Boomtown Rats, ditulis oleh Waters dan disutradarai Alan Parker, film ini juga diisi animasi oleh kartunis Inggris Gerald Scarfe. Film ini semakin memperburuk hubungan Waters dengan Gilmour karena Waters semakin merajai band.
1983 ditandai dengan dirilisnya The Final Cut. Tema album ini lebih kelam daripada The Wall dan kembali mengenai tema album itu dan juga tema-tema aktual, misalnya ketidaksetujuan Waters akan keterlibatan Inggris di Perang Falklands (lagu "The Fletcher Memorial Home") dan kesinisannya atau ketakutannya terhadap perang nuklir ("Two Suns in the Sunset"). Wright tidak terlibat sama sekali dan baik Michael Kamen maupun Andy Bown menyumbangkan sedikit suara keyboards. Selain itu Raphael Ravenscroft juga bermain saxophone.
Walaupun diterbitkan sebagai album Pink Floyd, dalam sampulnya ditulis "A requiem for the post war dream by Roger Waters, performed by Pink Floyd", suatu tanda kembali bahwa sekarang Waters telah mendominasi secara total. Untuk ukuran Pink Floyd album ini tidak begitu sukses (Amerika #1 dan Inggris #6), dan hanya menghasilkan satu hit radio "Not Now John". Sedemikian parahnya perpecahan antara Waters dan Gilmour sehingga mereka nyaris tidak pernah di studio pada saat yang bersamaan untuk merekam album ini. Mereka tidak pergi untuk tur dan secara tidak resmi bubar pada tahun 1983.
Tanpa Roger Waters
Setelah The Final Cut (yang merupakan final saga dari The Wall), para anggota Pink Floyd mengeluarkan album solo sendiri-sendiri sampai 1987, ketika Gilmour dan Mason mulai membangkitkan kembali band ini. Roger Waters menuntut mereka di pengadilan karena ia merasa mereka tidak berhak merilis album dengan nama band Pink Floyd, tapi Gilmour dan Mason memenangkan perkara ini. Meskipun demikian Waters memenangkan hak untuk beberapa citra Pink Floyd, seperti tokoh-tokoh dari The Wall dan hak untuk album The Final Cut. Di bawah pimpinan Gilmour, band ini kembali ke studio dengan produser Bob Ezrin. Richard Wright yang pertama bergabung sebagai musisi bayaran untuk album A Momentary Lapse of Reason (Amerika #3, Inggris #3) kemudian menjadi anggota resmi kembali untuk The Division Bell (Amerika #1, Inggris #1) dan tur dunia yang dipromosikan oleh promotor legendaris dari Kanada Michael Coll. Tur The Division Bell memecahkan rekor untuk pendapatan terbanyak saat itu.
Live 8
Pada tanggal 2 Juli 2005, Pink Floyd tampil di konser Live 8 di London dengan Roger Waters, David Gilmour, Nick Mason dan Richard Wright. Reuni di atas panggung ini menghadirkan lagu-lagu "Breathe", "Money", "Wish You Were Here" dan "Comfortably Numb". Ini adalah konser bersama mereka yang pertama dalam 24 tahun, karena konser terakhir mereka bersama Waters adalah di Earl's Court di London tahun 1981. Sebelum "Wish You Were Here", Roger Waters mengabdikan lagu itu kepada "semua orang yang tak dapat berada di sini -- terutama Syd."
Pranala luar

BON JOVI


Bon Jovi adalah kelompok musik rock dari New Jersey, Amerika Serikat. Mereka telah menjual lebih dari 40 juta album di Amerika Serikat dan lebih dari 120 juta keping album di seluruh dunia sejak berdirinya pada tahun 1984.
Daftar isi  [sembunyikan
  • 1 Anggota
    • 1.1 Anggota sekarang
    • 1.2 Mantan anggota
  • 2 Sejarah
    • 2.1 Formasi (1982-1983)
    • 2.2 Awal tahun (1984-1985)
    • 2.3 Slippery When Wet (1986-1987)
    • 2.4 New Jersey (1988-1990)
    • 2.5 Solo album (1990-1991)
    • 2.6 Keep The Faith (1992-1993)
    • 2.7 Cross Road dan These Days (1994-1996)
    • 2.8 Hiatus (1997-1999)
    • 2.9 Crush dan One Wild Night (2000-01)
    • 2.10 Bounce dan This Feels Right Now (2002-04)
    • 2.11 Have a Nice Day (2005-06)
    • 2.12 Lost Highway (2007-08)
  • 3 Lain-lain
  • 4 Pranala luar
Anggota
Anggota sekarang
  1. Jon Bon Jovi - vokalis, gitaris
  2. Richie Sambora - gitaris, backing vocal
  3. Tico Torres - drummer, pemain perkusi
  4. David Bryan - keyboardis, backing vocal
Mantan anggota
  1. Alec John Such - bassis
Sejarah
Bon Jovi adalah band rock Amerika serikat dari Sayreville, New Jersey. Dibentuk pada tahun 1983, Bon Jovi terdiri dari vokalis dan senama 'Jon Bon Jovi' (John Francis Bongiovi, Jr), gitaris Richie Sambora, keyboardist David Bryan, Tico Torres drummer serta bassis saat Hugh McDonald [1]. The band line-up memiliki sebagian besar tetap statis selama sejarah mereka, kecuali hanya menjadi keberangkatan Alec John Such pada tahun 1994, yang secara tidak resmi digantikan oleh Hugh McDonald. Band ini menjadi terkenal karena menulis beberapa lagu-lagu rock, dan mendapat pengakuan luas dengan album ketiga mereka Slippery When Wet, yang dirilis pada tahun 1986. Setelah berkeliling dan perekaman non-stop selama 1980-an, band ini melanjutkan hiatus setelah New Jersey Tour pada tahun 1990, selama waktu Jon Bon Jovi dan Richie Sambora kedua merilis album solo yang sukses. Pada tahun 1992, band kembali dengan album Keep The Faith. Mereka merilis single "It's My Life", yang mengikuti hiatus kedua, berhasil memperkenalkan band ke khalayak yang lebih muda. Bon Jovi telah dikenal menggunakan gaya yang berbeda dalam musik mereka, yang mencakup negara untuk tahun 2007 album mereka Lost Highway. Album terbaru mereka, The Circle, dirilis pada tanggal 10 November 2009 di Amerika Serikat.
Sepanjang karir mereka, band ini telah merilis sebelas album studio, tiga album kompilasi dan satu album live, dan telah terjual 130 juta album di seluruh dunia. Mereka telah melakukan lebih dari 2.600 konser di lebih dari 50 negara selama lebih dari 34 juta fans, dan dilantik ke Inggris Music Hall of Fame pada tahun 2006. Band ini juga dihormati dengan Penghargaan of Merit di American Music Awards pada tahun 2004, dan sebagai penulis lagu dan kolaborator, Jon Bon Jovi dan Richie Sambora dilantik menjadi penulis lagu Hall of Fame pada tahun 2009. Pada tanggal 28 September 2010, Bon Jovi dinominasikan untuk Rock and Roll Hall of Fame, namun pada tanggal 15 Desember 2010 itu diumumkan bahwa Bon Jovi tidak membuat itu.
Formasi (1982-1983)
Jon Bon Jovi mulai bermain piano dan gitar pada tahun 1975 di kelas tiga belas dengan band pertamanya 'meruntuhkan'. Pada usia enam belas Bon Jovi bertemu David Bryan dan membentuk cover band 12-piece Atlantic City Expressway. Mereka bermain klub New Jersey walaupun mereka anak di bawah umur. Masih di remaja, Bon Jovi bermain di band John Bongiovi dan Wild Ones, bermain klub lokal seperti "The Fast Lane" dan membuka atas tindakan yang dikenal di daerah tersebut. Pada tahun 1980, ia membentuk band lain, "The Rest", dan membuka bagi New Jersey tindakan seperti Southside Johnny dan Jukes Asbury.
Pada pertengahan tahun 1982, keluar dari sekolah dan bekerja paruh waktu di toko sepatu wanita ', Jon Bon Jovi mengambil pekerjaan di Power Station Studios, rekaman Manhattan fasilitas di mana sepupunya Tony Bongiovi adalah co-pemilik. Bon Jovi membuat beberapa demo - termasuk satu yang diproduksi oleh Billy Squier - dan mengirimnya ke perusahaan rekaman tapi gagal untuk membuat dampak. rekaman profesional pertama nya lead vokal dalam "R2-D2 Kami Berharap Kau Natal Merry," yang merupakan bagian dari Natal di album Bintang co sepupunya yang diproduksi.
Bon Jovi mengunjungi stasiun radio lokal WAPP 103.5FM "Apple" di Lake Success, New York. Dia berbicara langsung kepada Direktur promosi John Lassman, yang menerima lagu "Runaway" untuk dimasukkan di album kompilasi stasiun bakat homegrown lokal. Bon Jovi pada awalnya enggan namun akhirnya memberi mereka lagu Bon Jovi yang telah menggunakan musisi studio untuk bermain di lagu "Runaway". Studio musisi yang membantu merekam "Runaway" - dikenal sebagai The Semua Review Star - adalah gitaris Tim Pierce, keyboardist Roy Bittan, drummer Frankie LaRocka, dan bassist Hugh McDonald.
Lagu ini mulai mendapatkan diputar di daerah New York, stasiun kakak kemudian lainnya di pasar utama mengambil lagu. Maret 1983 Bon Jovi disebut David Bryan, yang pada gilirannya disebut bassist Alec John Such (b. Alec John Such, 14 November 1952, Yonkers, New York, USA) Opera ex-Phantom dan seorang drummer bernama Tico Torres berpengalaman. Mengetuk untuk bermain gitar adalah tetangga Bon Jovi, Dave Sabo (alias The Snake) yang kemudian membentuk kelompok Skid Row. Sabo akhirnya digantikan oleh Richie Sambora (b. Richard Stephen Sambora, 11 Juli 1959, Perth Amboy, New Jersey, USA). Sebelum bergabung ke grup, Sambora telah melakukan tur dengan Joe Cocker, bermain dengan sebuah kelompok yang disebut rahmat dan telah dipanggil untuk audisi untuk Kiss. Dia juga bermain di Pelajaran album dengan band Message, yang dirilis ulang pada CD melalui Long Island Records pada tahun 1995. Pesan yang awalnya ditandatangani untuk Led Zeppelin Swan Song Records label, meskipun album ini pernah dirilis.
Tico Torres juga seorang musisi berpengalaman, memiliki dicatat dan bermain hidup dengan Phantom's Opera, The Marvelettes, dan Chuck Berry. Ia muncul di 26 catatan dan baru direkam dengan Franke dan KO, sebuah band Jersey dengan hit single selama awal 1980-an.
David Bryan telah keluar dari band ia dan Bon Jovi didirikan dalam rangka untuk belajar kedokteran. Sementara di perguruan tinggi, dia menyadari bahwa dia ingin mengejar musik penuh-waktu dan telah diterima Juilliard School, New York sekolah musik. Ketika Bon Jovi menelepon temannya dan mengatakan dia menyusun sebuah band dan kontrak rekaman tampak mungkin, Bryan mengikuti jejak Bon Jovi dan menyerah studinya.
Awal tahun (1984-1985)
Setelah band ini mulai bermain menampilkan dan membuka untuk bakat lokal, mereka menarik perhatian eksekutif rekaman Derek Shulman, yang menandatangani mereka ke Mercury Records dan yang merupakan bagian dari perusahaan PolyGram. Karena Jon Bon Jovi menginginkan nama grup, Pamela Maher, seorang teman Richard Fischer dan seorang karyawan Doc McGhee, menyarankan mereka menyebut diri mereka Bon Jovi, mengikuti contoh yang terkenal lainnya dua band kata seperti Van Halen. Nama ini dipilih bukan asli dari ide Johnny Electric. saran Pamela nama disambut dengan antusias kecil, tetapi dua tahun kemudian mereka memukul grafik di bawah nama itu. Cover art untuk Runaway.
Dengan bantuan manajer baru mereka Doc McGhee mereka merekam debut album band ini, Bon Jovi, yang dirilis pada tanggal 21 Januari 1984. Album ini termasuk hit pertama band single, "Runaway", mencapai Top 40 di Billboard Hot 100 diikuti dengan "Dia Don't Know Me" yang merupakan lagu Mercury diminta merekam Jon dan termasuk di album ini sebagai bagian dari kesepakatan itu. Sampai saat ini, lagu yang tetap di jalur satunya yang pernah masuk dalam album Bon Jovi yang Jon tidak memiliki kredit penulisan.
Kelompok tersebut menemukan diri mereka membuka untuk Scorpions di AS dan untuk Kiss di Eropa. Pada bulan Agustus tahun 1984 band ini membuat penampilan di Super Rock Festival sebagai tamu spesial di Jepang. Namun, "Runaway" menjadi hit dan Bon Jovi menarik perhatian di Jepang. Bon Jovi mendapat disk emas pertama untuk album pertama mereka di Jepang. Album ini memuncak di # 43 di Billboard 200 album chart di Amerika Serikat dan satu tahun setelah rilis, itu bersertifikat Emas oleh RIAA.
Pada tahun 1985, album kedua Bon Jovi 7800 ° Fahrenheit dirilis. Band ini merilis tiga single "Only Lonely", "Dalam Dan Out Of Love" dan kidung "Silent Night". Album ini memuncak di # 37 di Billboard 200 dan Emas bersertifikat di AS Sementara album tidak melakukan serta mereka harapkan dalam hal penjualan, hal itu diperbolehkan Bon Jovi untuk keluar di jalan tur lagi. pertunjukan pertama mereka di Jepang sebagai headliner yang telah dilakukan segera setelah rilis album dan delapan menunjukkan secara total menjadi terjual habis semua, dan album hit Gold Top 5 dan bersertifikat di Jepang.
Pada bulan Mei 1985, Bon Jovi berjudul tempat di Inggris dan Eropa. 7800 Fahrenheit memuncak di # 28 di Inggris dan # 40 di Jerman. Pada akhir dari tur Eropa, band ini mulai lari 6-bulan sebesar US tourdates mendukung Ratt. Di tengah tur bahwa mereka berhasil membuat penampilan di Jam Texas dan Monster's Castle Donnington konser Rock di Inggris. Jon Bon Jovi juga melakukan penampilan solo di Farm Aid pertama tahun 1985.
Slippery When Wet (1986-1987)
Pada April 1986 Bon Jovi pindah ke Vancouver untuk merekam album ketiga mereka. [8] Enam bulan bekerja studio menghasilkan Slippery When Wet. Album, diproduksi oleh Bruce Fairbairn dan dicampur oleh Bob Rock, dirilis pada bulan Agustus 1986 dan menjadi album terobosan Bon Jovi. Single pertama, "You Give Love A Bad Name", menjadi band pertama # 1 single di US Billboard Hot 100 chart single. The follow-up tunggal, tekan "Livin' on a prayer" # 1 juga, menghabiskan empat minggu di posisi teratas, baik bersama-ditulis dengan penulis lagu hampir tidak dikenal muda bernama Desmond Child (b. John Charles Barrett, 28 Oktober 1953 , Gainesville, Florida, USA) yang lagu bakat direkomendasikan oleh vokalis KISS, Paul Stanley. Kemitraan lagu dari Jon Bon Jovi / Anak / Richie Sambora Desmond terus sampai sekarang. single ketiga album tersebut "Wanted Dead or Alive" adalah Top besar 10 hit dan masih tetap sampai hari ini, para Bon Jovi "Lagu Kebangsaan".
MTV sepenuh hati memeluk Bon Jovi, yang kamera terlihat baik ramah dan video konser band membantu jepretan ke superstardom. Dengan keberhasilan luar biasa dari Slippery When Wet Bon Jovi telah menjadi superstar musik di seluruh dunia mereka telah bermimpi. Slippery When Wet mencapai nomor satu di Australia, Kanada, Norwegia, Finlandia, Selandia Baru, Swiss dan memegang rekor minggu paling untuk album hard rock di # 1 di AS, pengeluaran 8 minggu di # 1 di Billboard 200. Album ini juga hit Top 10 di Austria, Belanda, Jepang, dan Inggris, menghabiskan 107 minggu di UK Albums Chart.
Pada tahun 1987, Slippery When Wet bernama atas penjualan album tahun oleh Billboard dan "Livin 'On A Prayer" memenangkan MTV Video Music Award untuk Best Stage Performance Pada tahun 1988., Band ini juga memenangkan penghargaan untuk Favorite Pop / Rock Band di American Music Awards [11] dan penghargaan untuk Favorite Rock Group di Awards People's Choice.
Ketika Slippery When Wet dirilis pada bulan Agustus 1986, Bon Jovi adalah tindakan dukungan untuk 38 Khusus. Pada akhir tahun 1986, Bon Jovi dengan baik menjadi enam bulan tanggal berita utama di arena di seluruh Amerika. Pada bulan Agustus 1987, band ini judul Inggris "Monster of Rock" festival. Selama mereka di set Dee Snider, Bruce Dickinson dan Paul Stanley bergabung dengan band untuk melakukan "Kami an American Band". Band ini mengakhiri tahun tersebut memiliki 130 judul menunjukkan dalam "Tour Tanpa Akhir", grossing $ 28.400.000.
Jon Bon Jovi ditanya apa semua keberhasilan ini dimaksudkan astronomi, yang dia menjawab, "Segala sesuatu yang lebih besar, dan bergerak dua kali lebih cepat. Anda sudah diakui dua kali lebih sering. Ini lebih besar, seluruh dunia akan lebih besar. Anda harus menjual lebih banyak rekaman, menjadi Huger. Anda mendapatkan lebih cerdas dan Anda memahami bisnis sedikit lebih, jadi tanggung jawab yang lebih Anda mengerti sekarang,. dan Anda ingin memastikan semuanya berjalan benar ".
Menyusul keberhasilan kelompok, Jon Bon Jovi dan Richie Sambora diminta untuk membantu dalam memproduksi diri 'kembali' Cher's-album berjudul pada tahun 1987. Jon dan Richie bersama-menulis dan menyanyi backing vokal pada single Cher's "Kita Semua Alone Tidur" dan juga membuat beberapa trek di album, kemudian terjadi untuk co-menghasilkan multi-platinum album Cher's Heart of Stone pada tahun 1989.
New Jersey (1988-1990)
Bertekad untuk membuktikan bahwa keberhasilan Slippery When Wet tidak kebetulan, Bon Jovi merilis upaya keempat mereka New Jersey pada bulan September 1988. Album yang dihasilkan merupakan hit komersial. New Jersey menghabiskan empat minggu berturut-turut di # 1 di Billboard 200 dan dua minggu di UK Albums Chart.
New Jersey juga memegang rekor untuk album hard rock untuk bertelur yang paling Top 10 single, dengan lima single mencatat tentang 10 Top Billboard Hot 100 Singles Chart di Amerika Serikat. "Bad Medicine" dan kidung "I'll Be There for You", baik dari hit # 1 di Billboard Hot 100. tiga album tersebut single lainnya ("Born to Be My Baby", "Lay Your Hands on Me", dan "Living in Sin") mencapai 10 Top dan hits besar di MTV. Bon Jovi bahkan membuat berita ketika video untuk "Living In Sin" dilarang oleh MTV untuk menampilkan beberapa romance terlalu bersemangat / adegan seks. Setelah itu kembali diedit dan MTV meletakkannya di rotasi berat.
Bon Jovi dipasang wisata lain di seluruh dunia besar yang terus berlanjut sepanjang tahun 1989 dan 1990. Mereka mengunjungi lebih dari 22 negara dan melakukan lebih dari 232 menunjukkan sebelum seluruh. The titik puncak pribadi untuk band ini 11 Juni 1989 mereka menjual-out homecoming di Giants Stadium di New Jersey. Pada bulan Agustus 1989, band ini menuju ke Rusia untuk Moskow Music Peace Festival. Bon Jovi adalah band pertama resmi oleh pemerintah Rusia untuk tampil di Rusia dan New Jersey dirilis pada label rekaman milik negara, Melodiya, hak istimewa tidak ada artis Barat yang pernah diberikan sebelum [rujukan?]. Monster of Rock Festival dibatalkan pada tahun 1989 karena kematian dua penggemar selama Guns N Roses kinerja 'pada tahun 1988. Ini diganti dengan festival rock lain yang berlangsung di Milton Keynes dengan Bon Jovi, Eropa, Skid Row, dan Vixen sebagai peserta.
The tur non-stop sedang mengambil korban pada band. Pada akhir tur New Jersey, Bon Jovi telah 16 bulan konser di bawah ikat pinggang mereka dan anggota band itu kelelahan fisik, mental dan emosional. Akhirnya, setelah tanggal tur terakhir di Meksiko, dan tanpa rencana yang jelas untuk masa depan mereka, anggota band baru pulang ke rumah.
Solo album (1990-1991)
Antara tahun 1990 dan 1991 anggota band mereka berpisah. Kelelahan rekaman kedua Slippery When Wet dan New Jersey back to back, dengan tur dunia yang serba setelah setiap album, mengambil korban pada band. Band ini telah menyatakan bahwa ada sedikit jika ada selamat tinggal di antara mereka pada akhir tur New Jersey. Selama waktu mereka lepas landas dari tempat kejadian, band ini mundur ke kepentingan mereka sendiri dan menunjukkan tidak ada keinginan untuk membuat album lain.
Jon Bon Jovi merekam album solo, sebuah soundtrack untuk film Young Guns II yang lebih dikenal sebagai Blaze Kemuliaan. Setelah awalnya didekati oleh temannya Emilio Estevez untuk meminjamkan "Wanted Dead Or Alive" sebagai lagu tema untuk mendatang sekuel The Billy Kid, Jon Bon Jovi akhirnya menyusun sebuah lagu semua tema baru untuk soundtrack film dan memberikan album solo pertamanya .
Dirilis pada tahun 1990, album ini menampilkan tamu profil tinggi seperti Elton John, Little Richard dan Jeff Beck. Album bernasib baik komersial dan memperoleh tanggapan positif. Judul lagu, "Blaze of Glory" hit # 1 di Amerika Serikat. Pada tahun 1991 "Blaze of Glory" memenangkan penghargaan untuk Favorite Pop / Rock Single di American Music Awards [13] dan penghargaan Golden Globe, juga. Lagu ini juga mendapatkan Jon Bon Jovi nominasi Academy Award dan nominasi Grammy.
Sambora, dengan bantuan Tico Torres dan David Bryan, merilis album solo berjudul Stranger In This Town, pada tahun 1991. Album ini menampilkan Eric Clapton pada lagu "Mr Bluesman". David Bryan mencatat soundtrack untuk film horor The akhirat, yang merupakan bagian terang tahun itu setelah ia dirawat di rumah sakit dengan penyakit yang disebabkan oleh parasit Amerika Selatan. Alec John Such mengambil jatuh off dari sepeda motornya yang melukai tangan bermain bass-nya, memaksa dia untuk mengembangkan sebuah cara baru untuk memegang dan memainkan alat musik nya.
Kecewa dengan bisnis musik, meskipun keberhasilannya, dan tidak bahagia dengan status quo, pada tahun 1991 Jon Bon Jovi dipecat manajemen nya, penasihat bisnis, dan agen, termasuk manajer waktu yang panjang, Doc McGhee. Jon mengambil tanggung jawab quarterbacking sendiri dengan menutup barisan dan menciptakan Bon Jovi Manajemen.
Pada Oktober 1991 band ini pergi ke sebuah pulau Karibia St Thomas untuk mendiskusikan rencana untuk masa depan. Mereka berhasil untuk menyelesaikan perbedaan mereka dengan memungkinkan setiap anggota untuk berbicara tentang perasaannya tanpa gangguan dari satu sama lain. Setelah menyelesaikan masalah mereka, mereka berjalan kembali ke Little Vancouver studio Gunung dengan Bob Rock untuk bekerja pada album kelima band pada Januari 1992.
Keep The Faith (1992-1993)
Kelima studio album Bon Jovi Jaga Iman dirilis pada November 1992, merupakan "awal dari sebuah babak baru dalam sejarah Bon Jovi" dan menandai perubahan dalam suara band. Untuk mempromosikan Keep The Faith mereka kembali ke akar mereka bermain beberapa kali kencan di klub-klub kecil di New Jersey di mana mereka memulai karir mereka.
Selera musik telah berubah dalam empat tahun antara New Jersey dan Jaga Iman. Meskipun industri dan afinitas penonton yang berkembang untuk Grunge, suara Bon Jovi bermetamorfosis sendiri untuk bekerja di dunia musik tahun 1990, dan juga image mereka berubah. Media memfokuskan perhatian pada rambut Jon Bon Jovi. Ketika Jon Bon Jovi memotong rambut, ia menjadi berita utama di CNN.
Album ini mencapai double platinum di Amerika Serikat dan memuncak di # 5 di Billboard 200. Namun di sisi lain Atlantik, reaksi cukup mengesankan. Album debut di # 1 di kedua Inggris dan Australia dan mencapai 5x platinum di Kanada dan 3x platinum baik di Jepang dan Australia. Keep The Faith juga sukses besar di Jerman, dan dijual sangat baik di Asia dan Amerika Selatan, dua muncul dan berkembang pasar rekaman.
Band ini muncul di MTV Unplugged pada akhir tahun 1992, namun yang berbeda dari episode lain dari seri MTV Unplugged. Kinerja menangkap Bon Jovi dalam sebuah intim, "di babak" pengalaman, melakukan renditions akustik dan listrik hits klasik (Bon Jovi dan non-Bon Jovi track) dan materi baru dari Jaga Iman. Konser ini dirilis secara komersial pada tahun 1993 sebagai Jaga Iman: An Evening dengan Bon Jovi.
Untuk menandai awal tahap berikutnya band Bon Jovi memulai tur internasional yang luas, mengunjungi negara-negara band ini belum pernah terlihat sebelumnya dan headlining stadion di Amerika, Eropa, Asia dan Australia. Mereka mengunjungi 38 negara dan dilakukan 177 menunjukkan pada Tour Jaga Iman / Aku akan Tidur Ketika aku Dead Tour.
Cross Road dan These Days (1994-1996)
Pada bulan Oktober 1994, Bon Jovi merilis album greatest hits berjudul Cross Road, dengan dua lagu baru: "Always" dan "Someday I'll Be Saturday Night". Off Single pertama dari album, "Always", merupakan hit besar. "Always" menghabiskan enam bulan di 10 puncak Billboard Hot 100, hit # 1 di 21 negara platinum bersertifikat di Amerika Serikat, terjual 3 juta kopi di seluruh dunia dan menjadi penjualan Bon Jovi tertinggi tunggal. Tahun itu Bon Jovi memenangkan penghargaan untuk Best Rock Band Jual di World Music Awards.
Pada tahun yang sama, bassist Alec John Such meninggalkan band, perubahan lineup pertama sejak Bon Jovi dimulai. Hugh McDonald yang bassis pada "Runaway," tidak resmi diganti tersebut sebagai bassist, dengan rumor bahwa ia juga mencatat bass di album sebelumnya. Jon Bon Jovi mengatakan, mengenai keberangkatan seperti: "Tentu saja sakit Tapi aku belajar untuk menerima dan menghormatinya Kenyataan bahwa aku seorang workaholic, studio, keluar studio, panggung, panggung off, ingin.. berurusan dengan musik dan malam hari, tidak berarti semua orang harus menyesuaikan diri dengan kecepatan yang ingin Alec. untuk berhenti untuk sementara waktu sekarang, sehingga tidak datang sebagai kejutan yang lengkap. "
Studio keenam Bon Jovi album, These Days, dirilis pada bulan Juni 1995. Ini adalah album pertama Bon Jovi dirilis setelah keberangkatan bassist Alec John Such. Kritik menanggapi Hari ini banyak karena mereka harus Keep The Faith, mencatat bahwa band ini telah terus matang lirik dan menjelajahi gaya musik yang berbeda, sekaligus menjaga musik bernuansa Bon Jovi. Jon Bon Jovi telah menyatakan bahwa meskipun album ini tergelap mereka, band ini di tempat yang sangat bahagia pada saat itu.
Album ini hit Top 10 di Billboard 200 dan berhasil mencapai status Platinum oleh RIAA di AS tapi bernasib baik internasional daripada di AS Album debut di # 1 di Inggris dimana diganti Sejarah album Michael Jackson di nomor satu di Album Inggris Chart dan menghabiskan empat minggu berturut-turut di # 1. [14] Di Jepang, album tersebut menduduki puncak chart Oricon dengan penjualan 379.000 kopi dalam minggu pertama, menjadi lalu-penjualan album tercepat oleh artis non-Jepang dalam sejarah tabel negara. [15] lead single ini Bukankah A Love Song mencapai # 14 di Amerika Serikat, dan adalah satu-satunya yang signifikan AS hit dari album. Namun, album yang dihasilkan empat UK Top 10 hits. Tahun itu band ini meraih BRIT Award untuk band internasional terbaik dan juga memenangkan MTV Europe Music Award untuk Best Rock.
Tur dunia yang dimulai di India mengambil band meskipun Asia, Eropa, Australia dan Amerika Selatan sebelum menampilkan band pertama di Afrika Selatan. Sebuah titik puncak karir datang pada bulan Juni 1995 ketika Bon Jovi terjual habis tiga malam di sejarah Stadion Wembley London. Dengan kru film di belakangnya, konser ini telah didokumentasikan untuk Bon Jovi: Live From London, sebuah Grammy-video yang dicalonkan penampilan mereka memecahkan rekor. Bon Jovi mengunjungi 35 negara dan dilakukan 126 menunjukkan pada Hari tur ini.
Hiatus (1997-1999)
Setelah sukses besar dari Tour Hari ini, para anggota Bon Jovi berpisah mereka. Namun tidak seperti periode berikutnya tur New Jersey, tercemar dengan ketidakpastian, rumpang ini adalah keputusan kelompok sadar. Anggota Bon Jovi menyetujui dua tahun yang dipaksakan diri-cuti dari band.
Pada tahun 1997, Jon Bon Jovi mendarat peran utama dalam beberapa film. Sementara ia bebas antara syuting film yang berbeda, Jon menulis apa yang akan menjadi album solo keduanya, Destination Anywhere tahun 1997. Sebuah film pendek dari nama yang sama tercatat sekitar rilis rekaman, berdasarkan sepenuhnya pada lagu-lagu dari catatan dan dibintangi Jon Bon Jovi, Demi Moore, Kevin Bacon dan Whoopi Goldberg.
Tico Torres menggunakan kesempatan untuk lebih mengejar lukisannya sementara David Bryan mulai menulis dan menyusun berbagai musikal. Pada tahun 1998, Richie Sambora merilis solo kedua berjudul Undiscovered Soul outing.
Bon Jovi berkumpul kembali pada tahun 1999 untuk merekam lagu "Real Life" untuk film EDTV minus Bryan yang pulih dari kecelakaan di mana dia hampir putus jarinya. Pada tahun 1999 Bon Jovi sudah siap untuk merilis album baru, di bawah "Sex Sells" title bekerja, namun album ini ditangguhkan dan hanya tiga dari lebih dari tiga puluh lagu yang ditulis digunakan untuk Crush. Dalam video musik Real Life Anda dapat melihat beberapa poster dari album ini).
Crush dan One Wild Night (2000-01)
Setelah absen hampir empat tahun, di mana beberapa anggota band bekerja pada proyek-proyek independen, (Jon dan Richie membuat solo album, sementara David Bryan membuat soundtrack untuk sebuah film) Bon Jovi berkumpul kembali pada tahun 1999 untuk mulai bekerja pada album studio mereka berikutnya. Pada bulan Juni 2000, Crush dirilis sebagai album studio ketujuh band. Single pertama "It's My Life" tercatat sebagai salah satu rilis kelompok paling sukses dalam satu dekade dan yang paling penting, menjadi simbol panjang umur band ini saat mereka menang melalui perubahan yang berbeda dalam kancah rock mainstream dengan sukses mengagumkan. Album ini membantu memperkenalkan mereka ke basis, kipas angin baru yang lebih muda. Tahun itu band ini menerima dua nominasi Grammy untuk Best Rock Album Crush dan Best Rock Performance Duo / Group "Itu My Life". Video untuk "It's My Life" memenangkan My VH1 Music Awards untuk "My Favorite Video". VH1 juga menampilkan band pada episode Behind The Music pada tahun 2000.
Bon Jovi dimainkan stadion di Jepang dan Eropa selama musim panas tahun 2000 termasuk dua konser terjual habis di London bersejarah Stadion Wembley, menjadi konser terakhir yang pernah diadakan di tempat legendaris sebelum pembongkaran. Pada musim panas itu, band yang berasal dari New Jersey menghibur lebih dari satu juta penonton dalam waktu kurang dari 30 pertunjukan. Setelah mereka kembali ke AS, band melakukan tur yang mana tiketnya terjual habis pada musim semi tahun 2000, diikuti dalam musim semi tahun 2001 dengan terjual habis arena-lari amfiteater tanggal di Amerika. Mereka mengunjungi kembali stadion di Jepang dan Eropa termasuk tanggal pertama mereka di Wales di Stadion Millennium. Setelah ini mereka telah satu lap lebih dari tanggal gudang di Amerika. Bon Jovi terjual habis dua konser homecoming di New Jersey Giants Stadium. Konser tidak hanya memenuhi karir dan pribadi menyoroti untuk band tetapi siaran memecahkan rekor peringkat untuk jaringan-1 VH. Artikel utama: One Wild Night: Live 1985-2001
Sementara tur, Bon Jovi merilis koleksi pertunjukan hidup dari sepanjang karir mereka dalam album berjudul One Wild Night: Live 1985-2001. Ini adalah pertama kalinya album live Bon Jovi. Lagu-lagu ini diambil dari lagu-lagu live terbaik yang pernah dimainkan Bon Jovi selama 16 tahun berkarir. Album tersebut berisi lagu "It's My Life", "Livin' On A Prayer", "You Give Love A Bad Name", "Someday I'll Be Saturday Night", "Rockin' In The Freeworld", "Something To Believe In", "Wanted Dead or Alive", "Just Older", "In And Out Of Love", "I Don't Like Mondays" (bersama Bob Geldof), "Something For The Pain", "Bad Medicine", "One Wild Night" (bukan live, melainkan music video).
Band ini dinobatkan sebagai "The Most Popular Live Show Band" (Band dengan konser paling popular) pada tahun 2001 oleh VH1 My Music Awards. Pada acara penghargaan, Jon Bon Jovi dan Richie Sambora mengejutkan teater yang penuh peserta dan penonton televisi dengan membawakan lagu indah "Ini Comes The Sun" sebagai penghormatan untuk George Harrison.
Ketika tour Crush dan One Wild Night tersebut selesai, para anggota band ini telah mengantisipasi liburan singkat sebelum bekerja akan dimulai pada album studio 8 band. Tetapi pada tanggal 11 September, dunia berubah. Beberapa hari setelah serangan teroris, Jon dan Richie telah difilmkan Layanan Masyarakat Pengumuman untuk Palang Merah, tercatat "Amerika The Beautiful" untuk NFL dan dilakukan sebagai bagian dari Amerika bersejarah: A Tribute to Heroes telethon hidup. Satu bulan kemudian, band ini berpartisipasi di dua Monmouth County Tetangga Aliansi konser di Red Bank, NJ untuk mengumpulkan dana bagi keluarga dekat kampung halaman band ini, yang terkena bencana World Trade Center. Dan pada tanggal 21 Oktober 2001, Bon Jovi tampil di Konser monumental Untuk New York di Madison Square Garden, penggalangan dana bantuan dan menghormati mereka yang bekerja untuk menyelamatkan jiwa selama serangan itu. Bon Jovi juga merilis album terbesar kedua hits berjudul Tokyo Road pada tahun 2001.
Bounce dan This Feels Right Now (2002-04)
Pada musim semi tahun 2002, kelompok ini masuk studio untuk memulai rekaman studio kedelapan album, judul, Bouncing adalah referensi bukan hanya ke New York City dan kemampuan Amerika Serikat untuk bangkit kembali dari serangan World Trade Center sebagai bangsa tetapi, itu juga disebut Bon Jovi, kemampuan band ini untuk bangkit kembali lagi dan lagi, selama bertahun-tahun. Bounce mewakili kembali ke Bon Jovi "akar" dengan Richie Sambora bermain gitar sangat terdistorsi, vokal serak oleh Jon, efek keyboard dan piano oleh David Bryan dan drum Tico Torres booming oleh. Jon Bon Jovi mencatat bahwa "Bounce" terutama yang "Jon dan album Richie". Namun, hal ini kembali ke yang lebih suara "Bon Jovi klasik", sementara bantuan untuk beberapa fans, Juga membawa beberapa kritikus yang menuduh band yang terlalu "formulais", sebuah kritik yang telah ditujukan pada band di masa lalu.
Single pertama dari album "Everyday", dinominasikan pada Grammy Awards tahun 2003 untuk Best Pop Performance oleh Duo atau Grup dengan Vokal. Band ini melanjutkan Tour Bouncing untuk album ini, di mana mereka membuat sejarah sebagai band terakhir untuk bermain Veterans Stadium di Philadelphia sebelum dirobohkan. Menyusul akhir Tour Bounce pada bulan Agustus 2003, Bon Jovi memulai sebuah proyek, awalnya berniat untuk menghasilkan sebuah album yang terdiri dari pertunjukan live akustik, band ini akhirnya penulisan ulang, ulang pencatatan dan reinventing 12 dari hits terbesar mereka dalam yang baru dan jauh berbeda cahaya. Ini Waktu Terasa Kanan dirilis pada November 2003. Artikel utama: 100.000.000 Bon Jovi Fans Can't Be Wrong
Tahun berikutnya, band ini merilis sebuah kotak yang berjudul 100.000.000 Bon Jovi Fans Can't Be Wrong, judul menjadi penghormatan untuk 50.000.000 Elvis Presley Elvis Fans Can't Be Wrong. Set terdiri dari empat CD dikemas dengan 38 yang belum pernah dirilis dan 12 lagu langka, serta DVD. Kotak mengatur menandai penjualan 100 juta album Bon Jovi dan juga memperingati 20 tahun rilis album pertama band ini pada tahun 1984.
Pada bulan November 2004, Bon Jovi dihormati dengan Merit Award untuk di American Music Awards, di mana mereka melakukan sneak preview dari sebuah lagu yang belum selesai, "Have a Nice Day".
Have a Nice Day (2005-06)
Bon Jovi berpartisipasi dalam Live 8 pada tanggal 2 Juli, 2005 dimana mereka memulai debut versi, penuh terakhir "Have a Nice Day", bersama "Livin 'on a Prayer" dan "It's My Life". album studio kesembilan Bon Jovi, Have a Nice Day, dirilis pada bulan September 2005. "Have A Nice Day", single pertama dari album. Yang kedua tunggal, "Siapa Says You Can't Go Home", dirilis di Amerika Serikat pada awal 2006. Di AS, versi duet "Who Says You Can't Go Home" dengan penyanyi country Jennifer Nettles dari Sugarland band dirilis, mereka juga merilis "Selamat datang di mana pun Anda" sebagai single ketiga. Dan pada bulan Mei 2006, Bon Jovi menjadi Rock & Roll Band pertama memiliki hit # 1 di Billboard Hot Country Chart. Pada tanggal 11 Februari 2007, Bon Jovi dan Jennifer Nettles memenangkan Grammy Award, sebagai "Best Country Kolaborasi dengan Vokal" untuk "Who Says You Can't Go Home". Band ini juga memenangkan penghargaan untuk Favorite Rock Song di Choice Awards Rakyat dengan "Who Says You Can't Go Home". [17]
Segera setelah rilis Have A Nice Day, band ini mulai bersiap-siap untuk 2005-2006 baru di seluruh dunia Have A Nice Day Tour. Wisata ini, menjadi lebih pendek dari yang sebelumnya dengan hanya tujuh puluh lima menunjukkan awalnya direncanakan, mengambil band untuk tahap banyak dan stadion di seluruh dunia. Tur ini sukses secara komersil yang signifikan, sebagai kelompok yang dimainkan untuk 2.002.000 penggemar, dan tur grossed total sebesar $ 191 juta. Tur adalah ketiga tertinggi tur terlaris tahun 2006 mengambil hanya dalam waktu $ 131.000.000, tepat di belakang A Rolling Stones 'Bigger Bang World Tour dan Madonna's Confessions Tour. Pada tanggal 14 November 2006, Bon Jovi telah dilantik ke Inggris Music Hall of Fame bersama James Brown dan Led Zeppelin.
Lost Highway (2007-08)
Pada bulan Juni 2007, Bon Jovi merilis album studio kesepuluh mereka, Lost Highway. Album ini pengaruh suara rock band dengan musik negeri ini menyusul kesuksesan versi negara band 2006 single "Who Says You Can't Go Home", duet dengan Jennifer Nettles.
Untuk mempromosikan album baru, Bon Jovi membuat penampilan beberapa televisi, termasuk Penghargaan 6 CMT tahunan di Nashville, American Idol, dan MTV Unplugged, serta bermain di konser Live Earth di Giants Stadium. [18] Mereka juga dilakukan sepuluh promosi pertunjukan di AS, Kanada, Inggris dan Jepang. Sebagai bagian dari 'tur' itu, Bon Jovi adalah kelompok pertama yang tampil di Arena O2 London yang baru (dahulu Millenium Dome) ketika dibuka untuk umum pada tanggal 24 Juni 2007. Stadion 23.000-seater terjual habis dalam waktu 30 menit tiket dibebaskan. [19]
Lost Highway menduduki puncak tangga lagu di Amerika Serikat, Belanda, Jepang, Australia, Eropa, dan Kanada. Album ini dinominasikan untuk Best Pop Vocal Album dan album single pertama "(Anda Ingin) Membuat Memory" dinominasikan untuk Best Pop Performance oleh Duo atau Grup dengan Vokal di 2008 Grammy Awards. Album ketiga tunggal "Sampai Kami Bukankah Strangers Anymore" memenangkan CMT Music Award untuk Video Kolaboratif Tahun pada tahun 2008 [20] Presenter LeAnn Rimes diterima. Penghargaan atas nama band, seperti Bon Jovi tidak di upacara penghargaan. [21] Lagu ini juga dinominasikan untuk Academy Award untuk Acara Musik Country Vocal of the Year. [22]
Pada bulan Oktober 2007 band ini mengumumkan Lost Highway Tour. Dimulai dengan 10 menunjukkan untuk membuka merek baru, Newark, New Jersey Prudential Center, band ini tur Kanada, Jepang, Australia, Selandia Baru, Amerika Serikat dan kemudian Eropa, finishing di musim panas.